Mengabdi Pada Negeri

Indonesia, sebuah Negara dengan jumlah penduduk ±250 juta jiwa yang merupakan Negara dengan jumlah penduduk terpadat ke-4 di dunia. Dengan jumlah penduduk sebanyak itu, Indonesia memiliki  banyak sekali permasalahan yang tentu tidak mudah untuk dapat mengatasinya, apalagi penduduk sebanyak itu hanya terpusat di kota-kota besar saja, terutama di pulau jawa.

Sebagai seorang akademisi pemula di bidang teknik sipil, saya tertarik pada permasalahan trasportasi di Negara ini. Menurut saya, perbaikan dan pemerataan sistem transportasi sangat penting untuk memajukan bangsa ini, dan sedangkan permasalahan utama tranportasi di Indonesia khususnya di kota-kota besar adalah kemacetan. Masalah kemacetan bukan hanya sekedar tentang pemborosan waktu, tetapi banyak sekali masalah-masalah baru yang bersumber kemacetan. Seperti, pemborosan biaya dan energi (BBM), polusi udara, menyulut emosi, perasaan tidak nyaman dan menjadikan generasi yang arogan. Penyebabnya antaralain terlalu banyak kendaraan pribadi (mobil dan motor), jalanan yang rusak dan berlubang, pedagang pinggir jalan, parkir liar, dan termasuk penduduk yang hanya terpusat di kota besar saja.

Saya yakin pemerintah telah berusaha dengan serius untuk dapat mengatasi penyebab-penyebab kemacetan tersebut. Mulai dari membuat jalan khusus pejalan kaki dan sepeda, memperbaiki jalan, jembatan dan angkutan massal, memperketat izin bangunan yang tidak mempunyai lahan parkir, penertiban dan relokasi PKL pinggir jalan/trotoar, meningkatkan kesadaran masyarakat, menanam pohon di sepanjang jalan agar rindang dan nyaman untuk berkendara maupun berjalan kaki, pemerataan pembangunan daerah terpencil dan sebagainya. Sebagai calon engineer saya sangat ingin turut serta bergabung dengan pemerintah (dalam hal ini dinas/kementrian pembangunan umum), dan mengabdi membangun negara serta berkerjasama dengan berbagai pihak untuk bersama-sama mengatasi masalah trasnsportasi, terutama kemacetan.

Dengan tertatanya kota dan teratasinya kemacetan, diharapkan Negara mulai tertata sehingga nyaman untuk ditinggali, dan akhirnya tercipta generasi yang jernih, cerdas, dan sehat serta masyarakat akan bangga dengan bangsa dan negaranya.

Untuk dapat mencapai cita-cita dan tujuan saya, saya akan berusaha untuk :

• Belajar lebih giat agar menjadi seorang engineer yang baik dan berkualitas
• Memperbanyak teman, menjalin hubungan baik dengan senior baik yang berkerja di dinas/kementrian PU atau tidak, agar mengetahui pengalaman mereka.
• Mengikuti seminar-seminar nasional/internasional, baik yang diadakan oleh dinas/kementrian PU ataupun yang lain.

Kurang lebih seperti itulah visi dan misi saya belajar di bidang teknik sipil, semoga dapat terwujud. Karena Tugas manusia adalah sebagai khalifah di muka bumi, bertugas untuk membangun menjaga dan memelihara bumi. Sesuai dengan firman-Nya dalam Al-quran surat al-baqoroh manusia diwajibkan untuk menjaga keseimbangan di darat dan di laut. Jadi menjaga dan membangun negeri ini sangat penting bagi saya.